Kamis, 01 Juli 2010

Konfigurasi router dinamis

Saat ini saia akan memberikan informasi mengenai cara-cara konfigurasi router dinamic :

1. Pertama-tama buatlah 5 router, 6 switch dan 12 komputer

2. Kemudian hubungkan PC dengan switch serta switch dengan routernya masing-masing...
lakukan hal ini pada semua PC...... sehingga hasilnya seperti tampilan berikut ini;

3. Isi alamat gateway-nya pada masing - masing PC sesuai dengan ip address pada switchnya.

4. Isi ip address pada masing - masing PC, dimana digit ke3 pada ip address diPC sama dengan digit ke 3 ip gateway-nya.


5. Pada router pilih config,, kemudian pilih RIP,, kemudian isi Networknya dengan ip address pada 2 switchnya.
switch 1 ip address-nya 192.168.1.0
switch 1 ip address-nya 192.168.2.0

6. Masih pada router,, klik fastethernet0/0 kemudian isi ip addressnya sesuai dengan gatewaynya pada masing2 switch.Pada switch1 ip address-nya 192.168.1.1
dan subnetmask-nya 255.255.255.0

7. Begitupun juga pada fastethernet0/1. Isikan ip address-nya sesuai pada switch 2
yaitu 192.168.2.1

8. Setelah semua-nya terkoneksi,, maka semua konektornya berwarna hijau

9. Kemudian lakukan tes koneksi dengan cara, contoh klik RifkaPC1 kemudian pilih desktop, pilih command prompt.

10. untuk mengetes ketikan ping ke ip address komputer yang masih 1 switch dan 1 router maka akan reply. Jika kita mengetikan ip address pada komputer yang masih 1 router tapi beda switch,, maka akan muncul request timeout kemudian baru bisa reply.

Jika kita mengetikan ping ip address pada komputer yang beda router maka akan muncul reply namun destination unreachable.

SELAMAT MENCOBA.......

KONEKSI JARINGAN KOMPUTER DENGAN 5 ROUTER

Kali ini saya akan mencoba menjelaskan langkah - langkah melakukan konfigurasi dengan 5 router ..

1. Pertama-tama buatlah 1 router, 2 switch dan 4 komputer.

2. Hubungkan setiap komputer ke switchnya. 2 komputer dihubungkan ke 1 switch dengan cara klik konektor, kemudian klik pada pc, pilih fastethernet.

Lalu tarik garis ke switchnya dan pilih fastethernet0/1

3. Lakukan hal yang sama untuk semua komputer dan switchnya, seperti pada gambar dibawah

4. Hubungka switch dengan routernya, 1 router menghubungkan 2 switch dengan cara yang sama seperti menghubungkan PC dengan switchnya.

5. Lakukan hal yang sama pada tiap router sampai semua terhubung,, hingga seperti gambar berikut;

6.Lakukan langkah-langkah diatas untuk membuat 3 router,3 switch dan 6 komputer lagi

7. Isi alamat gateway-nya sesuai dengan ip address pada switchnya, switch 1 ip-nya 192.168.1.1...


8. Pada PC1 isi ip address pada masing2 PC, dimana digit ke3 pada ip address diPC sama dengan digit ke 3 ip gateway-nya.

9.Klik Router-nya,, kemudian pilih statis,, lalu isikan alamat network,, subnetmask, dan nexthop-nya seperti gambar diatas

10. Masih pada router,, klik fastethernet0/0 kemudian isi ip addressnya sesuai dengan gatewaynya pada masing2 switch. fastethernet0/0 untuk switch1.

11. Lakukan hal yang sama untuk switch2,, klik fastethernet0/1 kemudian isi ip addressnya sesuai dengan gatewaynya switch2.

12. Kemudian lakukan tes koneksi dengan cara klik pada PC, contoh RifkaPC1 kemudian pilih desktop, pilih command prompt.

13. untuk mengetes konfigurasi ketikan "ping" ke ip address komputer di sebelahnya,, maka akan reply. Jika kita mengetikan ip address pada komputer yang masih 1 router tapi beda switch,, maka akan muncul request timeout terlebih dahulu kemudian baru bisa reply.

Jika kita mengetikan ping ip address pada komputer yang beda router maka akan muncul reply namun destination unreachable.

SELAMAT MENCOBA

Kamis, 03 Juni 2010

Konfigurasi Koneksi Jaringan Antar Switch dengan menggunakan 2 TRUNK Pada Packet Tracer


Disini saya akan menjelaskan bagaimana penggunaan TRUNK pada Packet Tracer. TRUNK digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch. Kali ini saya akan membuat simulasi jaringan dengan menggunakan 2 switch dan setiap switch mempunyai ke 3 node (komputer) yang terhubung. Peran TRUNK berfungsi untuk menghubungkan Switch1 dengan Switch2 sehingga komputer yang berada pada Switch1 bisa terhubung dengan komputer yang berada pada Switch2 dengan catatan berada pada VLAN yang sama. Langkah-langkah nya adalah :

1. Klik Start lalu All Programs pilih Packet Tracer.

2. Kemudian akan muncul tampilan Packet Tracer

3. Terlebih dahulu kita gambarkan 2 buah switch, untuk menggambarkan Switch, Pilih Switch pada bagian kiri bawah setelah itu pilih switch yang paling ujung yaitu 2950-24 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 2950-24 ke stage sebanyak 2 kali dan beri nama Switch1 dan Switch2 sehingga terlihatseperti pada gambar di bawah.

4. Setelah switch terbentuk selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 6 kali sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.

5. Kemudian atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di bawah. Pilih Config >> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC 11 yaitu 192.168.1.1, 192.168.1.2 pada PC12, 192.168.1.3 pada PC13, 192.168.1.4 pada PC21, 192.168.1.5 pada PC22 dan 192.168.1.6 pada PC23.

6. Setelah gambar Switch dan komputer terbentuk, selanjutnya kita hubungkan dengan kabel Straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch sehingga tampak seperti pada gambar.

7. Setelah terhubung switch dengan tiap komputer, selanjutnya kita akan menghubungkan Switch1 dengan Switch2 dengan menggunakan kabel Cross, lihat gambar di bawah.

8. Setelah semuanya terbentuk, selanjutnya buat VLAN baru yaitu VLAN2. VLAN2 akan digunakan untuk PC13 dan PC23, sedangkan PC yang lainnya akan menggunakan VLAN1. Buat VLAN2 pada Switch1 dan Switch2. Untuk membuat VLAN klik pada switch kemudian ikuti tanda merah pada gambar di bawah ini, yaitu Pilih Config >> VLAN Database kemudian isi VLAN Name dan VLAN Number.

9. Setelah VLAN2 terbentuk, atur komputer mana saja yang ada pada VLAN1 dan VLAN2. Klik pada gambar Switch1 sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1 (berarti PC11). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. PC11dan PC12 = VLAN1, FacsEthernet0/3 atau PC13 = VLAN2. Lakukan hal yang sama pada Switch2, PC21 dan PC22 = VLAN1 sedangkan PC23 = VLAN2.


10. Setelah VLAN antar komputer diatur, selanjutnya atur koneksi Switch1 dengan Switch2 dengan menggunakan TRUNK. Lakukan hal yang sama pada Switch2. Caranya yaitu klik pada switch lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah kemudian ikuti tanda merah seperti pada gambar. Ganti Access menjadi Trunk.

11. Setelah koneksi antar switch berhasil diatur, test koneksi komputer dengan VLAN yang sama. Misalkan klik pada PC11 kemudian pilih Desktop >> Command Prompt maka akan muncul seperti gambar di bawah.

12. Lakukan ping ke PC12 yang berada pada VLAN1 dan switch yang sama yaitu Switch1, selanjutnya ping pada PC21 yang berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN1 tetapi beda switch yaitu Switch2. Pada tanda yang berwarna merah adalah IP Address PC12 sedangkan yang berwarna hijau IP Address PC 21. Karena pada gambar di bawah terdapat Reply maka koneksi antar VLAN dan antar Switch berhasil.

13. Kemudian lakukan test koneksi PC13 dengan PC23 yang berada pada VLAN2 dan switch yang berbeda. Hasilnya Reply berarti koneksi telah berhasil.

14. Untuk melihat simulasi pengiriman pesan antar komputer yang ada pada jaringan bisa pilih Add Complex PDU (C) yang berbentuk amplop terbuka yang ada di sebelah kanan bawah atau lihat pada gambar yang diberi tanda hitam.

15. Klik gambar amplop tersebut kemudian simpan pada komputer yang diinginkan misalkan pada PC11 sehingga akan muncul tampilan berikut. Isi IP Address komputer yang menjadi tujuan, misalkan yang menjadi tujuan yaitu PC21 dengan IP Address 192.168.1.4 jika selesai klik Create PDU. Lakukan hal tersebut ke semua komputer.

16. Untuk mengetahui jalannya pengiriman dan penerimaan data berhasil atau tidak pada jaringan tersebut klik Simulation (lihat gambar yang diberi tanda).

17. Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Klik Auto Capture / Play untuk memulai.

18. Kemudian tunggu hingga selesai. Jika berhasil maka pada bagian kanan bawah terdapat tulisan Successful yang berarti koneksi dan pengiriman data berhasil.


Selamat Mencoba .......... ^_^


Rabu, 02 Juni 2010

Langkah-Langkah membuat VLAN dengan 6 Komputer

Berikut adalah langkah - langkah membuat vlan dengan 6 komputer :

1. Buka Packet Tracer.
Pertama buat 6 komputer yang masing - masing komputer diberi nama untuk identitas yang
berbeda. Lalu buat 1 switch dan beri nama seperti gambar dibawah ini.


2. Kemudian berikan konektor dari komputer ke switchnya ,, dengan cara :
> pilih konektor,, klik pada salah satu komputer,, kemudian pilih FastEthernet


> Kemudian tarik garis sampai ke switch-nya,, lalu pilih FastEthernet0/1.
Lalukan hal yang sama sampai komputer ke 6.


3. Langkah selanjutnya pada tiap komputer diberikan IP ADDRESS dan SubnetMask-nya.
caranya,, klik pada komputer ,, pilih config,, pilih FastEthernet,, kemudian isikan IP ADDRESS
dan SubnetMask-nya. Lakukan hal yang sama pada tiap komputer dengan IP ADDRESS yang
berbeda.



4. Kemudian tambahkan vlan 2 dan vlan3.
caranya klik switchnya,, kemudian pilih vlanDataBase,, isikan vlan name dan vlan number-nya.
Lalu kik add,, lakukan satu kali lagi untuk membuat vlan3.





5. Kemudian untuk FastEthernet0/1 dan FastEthernet0/4 gunakan vlan 1
untuk FastEthernet0/2 dan FastEthernet0/5 gunakan vlan 2
untuk FastEthernet0/3 dan FastEthernet0/6 gunakan vlan 3/
cara meguv.

6. Kemudian tambahkan complex PDU, letakkan complex PDU pada komputer pertama lalu isikan
destination IP Address sesuai dengan IP Address pada komputer 1,, isikan sequence number
dan one shot time,, lalu pilih create,, lakukan hal yang sama pada komputer yang lainnya.

7. Kemudian untuk melakukan uji coba simulation, klik simulation lalu pilih auto capture/play,
seperti pada tampilan dibawah ini.

8. Gambar vlan yang berhasil di jalankan..


Selamat menggunakan Aplikasi ini :)